Juara Olimpiade Paris 2024, Reaksi Media China Saat Imbangi AS dengan 40 Medali Emas

Juara Olimpiade Paris 2024, Reaksi Media China Saat Imbangi AS dengan 40 Medali Emas Medali Emas China dan AS Imbang 40, Media Tiongkok: Sejarah Tidak Dapat Dihentikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Media China menilai prestasi negaranya yang mampu mengimbangi Amerika Serikat di kancah Olimpaide Paris 2024 dalam perebutan medali emas sebagai pertanda sejarah. Sebagai informasi, dalam ajang pesta olah raga terbesar di dunia itu, China dan Amerika Serikat sama-sama memperoleh 40 medali emas.

Meski demikian, Amerika Serikat dalam klasemen akhir masih menjadi terkuat di dunia karena mengantongi 44 perak berbanding China 27. Demikian juga dalam klasemen medali perunggu, Amerika menggondol lebih banyak dengan 42 keping berbanding China 27.

Mengutip Bloomberg pada Senin (12/8/2024), media yang dikelola pemerintah China menggunakan prestasi para atletnya untuk membuktikan kemampuan perekonomian terbesar kedua dunia tersebut bersaing dengan AS. Jumlah medali masing-masing pada kedua negara, lebih banyak dua kali lipat dari peraih medali emas terbanyak ketiga, Jepang yang mengumpulkan 20 keping emas. Sementara itu, Indonesia berada pada peringkat 39 dengan 2 emas dan 1 keping perunggu. Posisi Indonesia tepat berada di atas Israel yang mengumpulkan 1 emas, 5 perak dan 1 perunggu.

Baca Juga :Profil Li Ning, Pabrik Tekstil China yang Tangani Seragam Tim Indonesia di Olimpiade 2024

Perolehan medali China di Olimpiade Paris 2024 merupakan catatan terbaik luar negeri dan penampilan terkuatnya melawan AS sejak 2008, ketika China meraih 48 medali emas dibandingkan dengan AS yang meraih 36 medali emas. Prestasi tersebut dengan cepat menjadi bahan pembicaraan politik.

“Perubahan dalam pencapaian Olimpiade Tiongkok dan AS tidak boleh dilihat secara terpisah – perubahan ini merupakan cerminan dari tren sejarah yang tidak dapat dihentikan,” demikian editorial tabloid nasionalis China, Global Times, seperi dikutip dari Bloomberg.

Baca Juga : : Investor Asing Ramai-ramai Tinggalkan China, Ini Sebabnya

Keikutsertaan sebuah negara dalam Olimpiade sudah diinterpretasikan dari sisi politik setidaknya sejak penyelenggaraan pada 1936 di Berlin dan kemungkinan besar juga kembali ke inspirasi asli acara tersebut di Yunani kuno.

Adapun, prestasi China yang berhasil menyamai perolehan medali emas AS menjadi tren di situs media sosial utama negara itu, Weibo, pada hari Senin, dengan lebih dari 660 juta pembaca.

Baca Juga : : Kiprah Aryo Ariotedjo dalam Tjufoo, Startup yang Digandeng Menpora Dito Ariotedjo

Situs nasionalis China lainnya, Guancha.cn, memuat opini seorang profesor universitas elit tentang hasil akhir olimpiade Perancis tersebut

Shen Yi, profesor politik internasional di Universitas Fudan Shanghai menyebut, Olimpiade Paris menjadi arena persaingan baru antara China dan AS sangat mencerminkan meningkatnya konfrontasi antara kedua negara di kancah internasional.

“Atletik tidak lagi sekedar adu keterampilan dan kekuatan fisik, namun menjadi sarana penting untuk menampilkan soft power nasional dan menjaga citra internasional," kata Yi dalam opini tersebut.

Sementara itu, beberapa media di luar China menempatkan Tim AS pada peringkat pertama di atas China dengan menghitung jumlah total medali yang diraih. Jika dihitung dengan cara tersebut, maka AS akan unggul dengan total 126 medali berbanding dengan perolehan 91 medali China Tiongkok.

Beberapa pengguna internet China bahkan berpendapat bahwa dua medali emas yang masing-masing dimenangkan oleh Hong Kong dan Taiwan atau China Taipei harus dimasukkan dalam perolehan medali China. Hal ini akan menjadikan perolehan medali emas China menjadi 44 mengalahkan AS.

Hong Kong adalah wilayah administratif khusus China tetapi bersaing di bawah bendera yang berbeda. Serupa, Taiwan mempunyai pemerintahan sendiri, yang dianggap Beijing sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Salah satu medali emas Taiwan dimenangkan pada cabang olah raga bulu tangkis. Pasangan ganda putra Lee Yang/Wang Chi-lin mengalahkan pasangan China, Liang Weikeng/Wang Chang yang diunggulkan untuk meraih medali emas. Kemenangan pasangan Taiwan tersebut hanya diberitakan secara terbatas di China.

10 Negara dengan Medali Terbanyak Olimpiade Paris 2024:

  • Amerika Serikat (126 medali): 40 medali emas, 44 medali perak, 42 medali perunggu
  • China (91 medali): 40 medali emas, 27 medali perak 24 medali perunggu
  • Jepang (45 medali): 20 medali emas, 12 medali perak, 13 medali perunggu
  • Australia (53 medali): 18 medali emas, 19 medali perak, 16 medali perunggu
  • Perancis (64 medali): 16 medali emas, 26 medali perak, 22 medali perunggu
  • Belanda (34 medali): 15 medali emas, 7 medali perak, 12 medali perunggu
  • Inggris Raya (65 medali): 14 medali emas, 22 medali perak, 29 medali perunggu
  • Korea Selatan (32 medali): 13 medali emas, 9 medali perak, 10 medali perunggu
  • Italia (40 medali): 12 medali emas, 13 medali perak, 15 medali perunggu
  • Jerman (33 medali): 12 medali emas, 13 medali perak, 8 medali perunggu.
  • https://www.msn.com/id-id/olahraga/other/juara-olimpiade-paris-2024-reaksi-media-china-saat-imbangi-as-dengan-40-medali-emas/ar-AA1oFx1o?ocid=00000000

Related

Nasib Liverpool Ditinggal Dua Pemain,Bintang The Reds Keluar,Arne slot Pasrah Lepas Pemain Andalan

Nasib Liverpool Ditinggal Dua Pemain,Bintang The Reds Keluar,Arne slot Pasrah Lepas Pemain Andalan

Olahraga
Wahai Suporter Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Maarten Paes

Wahai Suporter Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Maarten Paes

Olahraga
Paus Fransiskus Ingin Lebih Dekat dengan Umat Saat Misa di GBK, Pagar Dibuat Lebih Rendah

Paus Fransiskus Ingin Lebih Dekat dengan Umat Saat Misa di GBK, Pagar Dibuat Lebih Rendah

Olahraga
Sosok Marselino Ferdinan: Perlahan tapi Nyata Mulai Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia

Sosok Marselino Ferdinan: Perlahan tapi Nyata Mulai Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia

Olahraga
Menpora Terima Keluhan Atlet soal Makanan

Menpora Terima Keluhan Atlet soal Makanan

Olahraga
Timnas Indonesia vs Australia: Shin Tae-yong Beri Kabar Terbaru Maarten Paes dan Justin Hubner

Timnas Indonesia vs Australia: Shin Tae-yong Beri Kabar Terbaru Maarten Paes dan Justin Hubner

Olahraga
Red Sparks Ikut Boyong Megawati Hangestri ke Taiwan: Megatron Ikut Turnamen Pra Musim?

Red Sparks Ikut Boyong Megawati Hangestri ke Taiwan: Megatron Ikut Turnamen Pra Musim?

Olahraga
Kiper Australia Puji Fasilitas Latihan Jelang Lawan Timnas Indonesia: Terbaik di Asia!

Kiper Australia Puji Fasilitas Latihan Jelang Lawan Timnas Indonesia: Terbaik di Asia!

Olahraga