Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024: AS No 1, Indonesia Peringkat Ke-39

Klasemen Akhir Medali Olimpiade Paris 2024: AS No 1, Indonesia Peringkat Ke-39 Medali Olimpiade Paris 2024.

KOMPAS.com - Olimpiade Paris 2024 resmi ditutup dengan ditandai upacara penutupan di Stadion Stade de France, Paris, Perancis, pada Minggu (11/8/2024) malam waktu setempat.

Even olahraga empat tahunan ini diikuti oleh setidaknya 10.500 atlet dalam 329 nomor kategori dari 32 cabang olahraga (cabor).

Olimpiade Paris 2024 mempertemukan 206 negara beserta atlet netral (AIN) dari Rusia dan Belarusia dan Tim Olimpiade Pengungsi atau Equipe Olympique des Refugies (EOR).

Lantas, bagaimana klasemen akhir perolehan medali Olimpiade 2024?

Baca juga: Hadiah Unik Peraih Emas Olimpiade: Lukisan, Kolonoskopi Gratis, dan Ramen Seumur Hidup

Klasemen akhir medali Olimpiade 2024 negara ASEAN

Peringkat pertama klasemen akhir Olimpiade 2024 untuk negara Asia Tenggara ditempati Filipina dengan dua medali emas dan dua medali perunggu.

Kemudian, disusul Indonesia dengan dua medali emas dan satu medali perunggu.

Thailand di peringkat ketiga dengan satu emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

Meski memperoleh enam medali, lebih banyak dari dua negara di atasnya, namun sistem peringkat Olimpiade mengutamakan jumlah perolehan emas.

Selanjutnya, Malaysia meraih dua medali perunggu dan diikuti Singapura dengan satu medali perunggu.

Sementara itu, negara Asia Tenggara lainnya tidak memperoleh medali pada Olimpiade Paris 2024.

Dikutip dari laman Olimpiade, berikut perolehan medali negara Asia Tenggara pada Olimpiade Paris 2024:

  1. Filipina (4 medali): 2 medali emas, 0 medali perak, 2 medali perunggu
  2. Indonesia (3 medali): 2 medali emas, 0 medali perak, 1 medali perunggu
  3. Thailand (6 medali): 1 medali emas, 3 medali perak, 2 medali perunggu
  4. Malaysia (2 medali): 0 medali emas, 0 medali perak, 2 medali perunggu
  5. Singapura (1 medali): 0 medali emas, 0 medali perak, 1 medali perunggu
  6. Vietnam: nihil
  7. Myanmar: nihil
  8. Laos: nihil
  9. Kamboja: nihil
  10. Brunei Darussalam: nihil
  11. Timor Leste: nihil.

Baca juga: Kemenkeu Bebaskan Bea Masuk untuk Medali Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

10 besar klasemen akhir perolehan medali Olimpiade 2024

Secara keseluruhan, Amerika Serikat (AS) berada di posisi pertama klasemen dengan 40 medali emas, 44 medali perak, dan 42 medali perunggu. Jika ditotal, AS memperoleh 126 medali.

Di peringkat kedua ditempati China dengan 40 medali emas, 27 medali perak, dan 24 medali perunggu.

Rincian 10 besar perolehan medali Olimpiade Paris 2024 sebagai berikut:

  1. Amerika Serikat (126 medali): 40 medali emas, 44 medali perak, 42 medali perunggu
  2. China (91 medali): 40 medali emas, 27 medali perak, 24 medali perunggu
  3. Jepang (45 medali): 20 medali emas, 12 medali perak, 13 medali perunggu
  4. Australia (53 medali): 18 medali emas, 19 medali perak, 16 medali perunggu
  5. Perancis (64 medali): 16 medali emas, 26 medali perak, 22 medali perunggu
  6. Belanda (34 medali): 15 medali emas, 7 medali perak, 12 medali perunggu
  7. Inggris Raya (65 medali): 14 medali emas, 22 medali perak, 29 medali perunggu
  8. Korea Selatan (32 medali): 13 medali emas, 9 medali perak, 10 medali perunggu
  9. Italia (40 medali): 12 medali emas, 13 medali perak, 15 medali perunggu
  10. Jerman (33 medali): 12 medali emas, 13 medali perak, 8 medali perunggu.

Baca juga: Pulang Bawa Emas Olimpiade, An Se-young Justru Berkonflik dengan Asosiasi Bulu Tangkis Korsel

Medali Olimpiade Indonesia dari masa ke masa

Medali pertama Indonesia pada ajang Olimpiade diperoleh Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani pada 1988.

Secara tim, mereka mendapatkan medali perak dalam cabor panahan pada Olimpiade Seoul 1988.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet (Setkab), berikut perolehan medali Indonesia dalam Olimpiade dari masa ke masa:

  • Seoul 1988 (1 perak)
    • Perak: Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani (panahan)
  • Barcelona 1992 (2 emas, 2 perak, 1 perunggu)
    • Emas: Susi Susanti (bulu tangkis)
    • Emas: Alan Budikusuma (bulu tangkis)
    • Perak: Ardy B. Wiranata (bulu tangkis)
    • Perak: Eddy Hartono dan Rudy Gunawan (bulu tangkis)
    • Perunggu: Hermawan Susanto (bulu tangkis)
  • Atlanta 1996 (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
    • Emas: Rexy Mainaky dan Ricky Subagja (bulu tangkis)
    • Perak: Mia Audina (bulu tangkis)
    • Perunggu: Susi Susanti (bulu tangkis)
    • Perunggu: Antonius Ariantho dan Denny Kantono (bulu tangkis)
  • Sydney 2000 (1 emas, 3 perak, 2 perunggu)
    • Emas: Tony Gunawan dan Candra Wijaya (bulu tangkis)
    • Perak: Hendrawan (bulu tangkis)
    • Perak: Tri Kusharjanto dan Minarti Timur (bulu tangkis)
    • Perak: Raema Lisa Rumbewas (angkat besi)
    • Perunggu: Winarni (angkat besi)
    • Perunggu: Sri Indriyani (angkat besi)
  • Athena 2004 (1 emas, 1 perak, 2 perunggu)
    • Emas: Taufik Hidayat (bulu tangkis)
    • Perak: Raema Lisa Rumbewas (angkat besi)
    • Perunggu: Sony Dwi Kuncoro (bulu tangkis)
    • Perunggu: Eng Hian dan Flandy Limpele (bulu tangkis)
  • Beijing 2008 (1 emas, 1 perak, 4 perunggu)
    • Emas: Markis Kido dan Hendra Setiawan (bulu tangkis)
    • Perak: Nova Widianto dan Liliyana Natsir (bulu tangkis)
    • Perunggu: Maria Kristin Yulianti (bulu tangkis)
    • Perunggu: Raema Lisa Rumbewas (angkat besi)
    • Perunggu: Eko Yuli Irawan (angkat besi)
    • Perunggu: Triyatno (angkat besi)
  • London 2012 (2 perak, 1 perunggu)
    • Perak: Citra Febrianti (angkat besi)
    • Perak: Triyatno (angkat besi)
    • Perunggu: Eko Yuli Irawan (angkat besi)
  • Rio 2016 (1 emas, 2 perak)
    • Emas:Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (bulu tangkis)
    • Perak: Eko Yuli Irawan (angkat besi)
    • Perak: Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi)
  • Tokyo 2020 (1 emas, 1 perak, 3 perunggu)
    • Emas: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (bulu tangkis)
    • Perak: Eko Yuli Irawan (angkat besi)
    • Perunggu: Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis)
    • Perunggu: Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi)
    • Perunggu: Windy Cantika Aisah (angkat besi)
  • Paris 2024 (2 emas, 1 perunggu)
    • Emas: Veddriq Leonardo (panjat tebing)
    • Emas: Rizki Juniansyah (angkat besi)
    • Perunggu: Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis).

Baca juga: Cetak Sejarah Lagi setelah 32 Tahun, Indonesia Kembali Raih Dua Medali Emas Olimpiade

  • https://www.msn.com/id-id/olahraga/other/klasemen-akhir-medali-olimpiade-paris-2024-as-no-1-indonesia-peringkat-ke-39/ar-AA1oCJyg?ocid=00000000

Related

Nasib Liverpool Ditinggal Dua Pemain,Bintang The Reds Keluar,Arne slot Pasrah Lepas Pemain Andalan

Nasib Liverpool Ditinggal Dua Pemain,Bintang The Reds Keluar,Arne slot Pasrah Lepas Pemain Andalan

Olahraga
Wahai Suporter Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Maarten Paes

Wahai Suporter Timnas Indonesia, Simak Pernyataan Maarten Paes

Olahraga
Paus Fransiskus Ingin Lebih Dekat dengan Umat Saat Misa di GBK, Pagar Dibuat Lebih Rendah

Paus Fransiskus Ingin Lebih Dekat dengan Umat Saat Misa di GBK, Pagar Dibuat Lebih Rendah

Olahraga
Sosok Marselino Ferdinan: Perlahan tapi Nyata Mulai Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia

Sosok Marselino Ferdinan: Perlahan tapi Nyata Mulai Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia

Olahraga
Menpora Terima Keluhan Atlet soal Makanan

Menpora Terima Keluhan Atlet soal Makanan

Olahraga
Timnas Indonesia vs Australia: Shin Tae-yong Beri Kabar Terbaru Maarten Paes dan Justin Hubner

Timnas Indonesia vs Australia: Shin Tae-yong Beri Kabar Terbaru Maarten Paes dan Justin Hubner

Olahraga
Red Sparks Ikut Boyong Megawati Hangestri ke Taiwan: Megatron Ikut Turnamen Pra Musim?

Red Sparks Ikut Boyong Megawati Hangestri ke Taiwan: Megatron Ikut Turnamen Pra Musim?

Olahraga
Kiper Australia Puji Fasilitas Latihan Jelang Lawan Timnas Indonesia: Terbaik di Asia!

Kiper Australia Puji Fasilitas Latihan Jelang Lawan Timnas Indonesia: Terbaik di Asia!

Olahraga