Mardiono Singgung Sandiaga Pernah Mundur sebagai Wagub DKI, Sekjen Rumah SandiUno Beri Tanggapan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Indonesia bersama India dapat menjajaki kerja sama ekonomi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rumah SandiUno Indonesia (RSI) Denny H Suryo mengatakan, keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta demi kepentingan publik.

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yang sempat menunjukkan resistensi ketika ditanya soal kans Sandiaga maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Bang Sandi tak ingin memberi contoh buruk masyarakat jika hanya cuti dari jabatan wakil gubernur,” ujar Denny dalam keterangannya pada Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Lari Pagi Bersama, Zita Anjani dan Sandiaga Uno Disebut Akan Duet di Pilkada DKJ

Saat itu, Sandiaga memutuskan melepaskan jabatannya sebagai pendamping Anies Baswedan untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sandiaga maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Denny menyampaikan, Sandiaga ketika itu merasa tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berat, sehingga tak bisa disambi dengan pekerjaan memenangkan Pilpres 2024.

“Bang Sandi merasa enggakfair untuk masyarakat jika beliau bekerja dengan setengah-setengah. Makanya, memutuskan lebih baik mundur dari posisi Wakil Gubernur DKI,” ujar dia.

Ia enggan menanggapi terlalu jauh pernyataan Mardiono karena dapat memicu polemik.

Ia pun mengungkapkan, Sandiaga tak ambil pusing atas perkataan Mardiono.

“Itu bukanlah sesuatu yang perlu dianggap penting untuk ditanggapi. Walau banyak sekali tawaran dari berbagai daerah yang meminta Bang Sandi untuk maju di daerahnya,” kata dia.

Baca juga: Sandiaga Uno: RI Butuh Lebih Rp 20 Miliar Dollar AS untuk Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Dikutip dari wartakota.tribunnews.com, Mardiono memberikan sinyal resistensi soal kemungkinan mengusung Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia merasa hal itu merupakan sesuatu yang berat karena Sandiaga pernah mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Mungkin (Pilkada di Jakarta), tapi susah ya, dulu sudah undurkan diri dari wakil masa sekarang nyalon lagi," ucap Mardiono saat Rapimnas IX DPP PPP, di Kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (6/6/2024).